LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM INDRA
Anggota
Kelompok :
1. Diana Rahmawati (13)
2. Qothrunada Zakiyah (27)
3. Sherly Anggraini S (33)
SMA NEGERI 1 SIMO
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan tentang Sistem Indra ini sesuai
dengan waktu yang telah ditetukan.
Pada kesempatan ini kami tak lupa mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Ibu Tri Sulistyani S. Pd
selaku guru mapel biologi yang telah memberi kami ilmu, pengarahan maupun ide
dan kesempatan untuk menyusun laporan ini.
2. Kepada anggota kelompok yang
sudah meluangkan waktunya untuk melakukan dan melaksanakan tugas yang telah
diberikan dengan semangat, dan terimakasih telah berpartisipasi dalam menyusun
laporan ini.
Dan kepada pihak-pihak yang
terkait. Penulis menyadari bahwa laporan ini belumlah sempurna. Kritik dan
saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan guna kesempurnaan
penulisan laporan di masa yang akan datang.
Simo,
04 Mei 2018
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR
ISI..........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang......................................................................................................iv
1.2 Tujuan...................................................................................................................iv
BAB
II ISI
2.1 Teori
2.2 Alat dan Bahan
2.3 Langkah Kerja
2.4 Data Hasil Pengamatan
2.5 Jawab Pertanyaan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Lampiran
3.3 Daftar Pustaka
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tubuh kita tersusun atas berbagai macam reseptor
untuk mengetahui bermacam-macam rangsangan dari luar tubuh kita. Alat indera
adalah organ yang berfungsi untuk
menerima jenis rangsangan tertentu. Semua organisme memiliki resptor
sebagai alat penerima informasi. Informasi tersebut dapat bersaal dari dirinya
sendiri atau dari luar.
Alat indera yang kita kenal ada lima macam yaitu
indera penglihat (mata), pendengar (telinga), peraba (kulit), pembau (hidung)
dan pengecap (lidah). Untuk lebih memahami kelima alat indera tersebut, maka
kami akan membahasnya dalam Alat Indera.
Alat indera adalah organ yang berfungsi untuk
menerima jenis rangsangan tertentu. Semua organism memiliki reseptor sebagai
alat penerima informasi. Informasi tersebut dapat berasal dari dalam dirinya
atau datang dari luar. Reseptor diberi nama berdasarkan jenis rangsangan yang
diterimanya, seperti kemoreseptor (penerima rangsang zat kimia), fotoreseptor
(penerima rangsang cahaya), aodioreseptor (penerima rangsang suara), dan
mekanoreseptor (penerima rangsang fisik, seperti tekanan, sentuhan, dan
getaran). Selain itu dikenal pula beberapa reseptor yang berfungsi mengenali
perubahan lingkungan luar yang dikelompokkan sebagai eksoreseptor. Sedangkan
kelompok reseptor yang berfungsi untuk mengenali lingkungan dalam tubuh disebut
interoreseptor. Interoreseptor terdapat diseluruh tubuh manusia.
Eksoreseptor yang kita kenal ada lima macam, yaitu
indera penglihat(mata), pendengar (telinga), peraba (kulit), pengecap (lidah),
dan pembau (hidung). Untuk lebih memahami kelima eksoreseptor tersebut, maka
kami akan membahasnya dalam Sistem Indera.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui fungsi sistem indra pada manusia.
2. Mendeteksi adanya kelainan pada indra penglihatan.
BAB II
ISI
2.1 Teori
Panca indera adalah organ akhir yang dikhususkan
untuk menerima jenis rangsangan tertentu. Serabut saraf yang melanyaninya
merupakan alat perantara yang membawa kesan rasa dari organ indera menuju otak,
dimana perasaan itu ditafsirkan. Beberapa kesan rasa timbul dari luar, seperti
sentuhan, pengecapan, penglihatan dan penciuman juga pendengaran.
A. Indera
penglihatan (mata)
Mata merupakan organ indra rumit. Mata disusun dari
bercak sensitive dancahaya prmitip pada permukaan invertebrata. Dalam selubung
pelindungnya matamempunyai lapsan reseptor yaitu sistem lensa bagi pemfokusan
cahaya atas reseptor danmerupakan suatu sistem syaraf untuk mengantarkan impuls
serta membentuk bayangan penglihatan yang disadari menjadi sasaran. Secara
structural bola mata bekerja sepertisebuah kamera, tetapi mekanisme yang ada
tidak dapat dibandingkan dengan apapun. Pada iris terdapat suatu celah bulat
dibagaian tengah dengan deameter yang beragam yang disebut pupil. Retina
berlanjut kedepan tetapi sebagai lapisan tanpa saraf permukaan dalam badan siliar, iris atau
bagaian siliar dan iridika retina.
Saraf optik
tidak keluar pada kutup posterior bola mata, tempat keluarnya sekitar
tigamillimeter kesisi nasal dan satu millimeter di bawah kupula. Mata merupakan
suatu bulatan yang sedikit asimetris dan agak gepeng dari atas ke bawah. Titik
pusatlengkungan kornea dan sclera disebur kutub anterior dan posterior.
1.
Kelopak mata
Kelopak mata atau palpebra mempunyai fungsi
melindungi bola mata, sertamengeluarkan sekresi kelenjarnya yang membentuk film
air mata di depan komea. Palpebra merupakan alat menutup mata yang berguna
untuk melindungi bola mataterhadap trauma, trauma sinar dan pengeringan bola
mata.
2. Sistem
Lakrimal
Obat mata dapat diserap melalui konjungtiva
ini.Konjungtiva mengandung kelenjar Sistem sekresi air mata atau lakrimal
terletak di daerah temporal bola mata.Sistem ekskresi mulai pada pungtum
lakrimal, kanalikuli lakrimal, sakus lakrimal, duktusnasolakrimal, meatus
inferior.Sistem lakrimal terdiri atas 2 bagian, yaitu :
a.
Sistem produksi atau glandula lakrimal. Glandula lakrimal terletak di
temporoantero superior rongga orbita.
b. Sistem
ekskresi, yang terdiri atas pungtum lakrimal, kanalikuli lakrimal,
sakuslakrimal dan duktus nasolakrimal. Sakus lakrimal terletak dibagian depan
ronggaorbita.
3.
Konjungtiva
Konjungtiva merupakan membran yang menutupi sklera
dan kelopak bagian belakang. Bermacam-macam musin yang dihasilkan oleh sel
Goblet.
4. Bola
mata
Didalam bola mata terdapat dinding bola mata dan isi
bola mata . pada isi bola mata terdiri atas uvea, retina, badan kaca dan
lensa.Bola mata berbentuk bulat dengan panjang maksimal 24 mm. Bola mata di
bagiandepan (kornea) mempunyai kelengkungan yang lebih tajam sehingga terdapat
bentuk dengan 2 kelengkungan yang berbeda.
5. Kornea
Kornea (Latin cornum = seperti tanduk) adalah
selaput bening mata, bagian selaputmata yang tembus cahaya, merupakan lapis
jaringan yang menutup bola mata sebelahdepan dan terdiri atas lapis :
a)
Epitel
b)
Membran Bowman
c)
Membran Descement
d)
Endotel
6. Uvea
Persarafan uvea didapatkan dari ganglion siliar yang
terletak antara bola matadengan otot rektus lateral, 1 cm di depan foramen
optik, yang menerima 3 akar saraf di bagian posterior yaitu :
a) Saraf
sensoris, yang berasal dari saraf nasosiliar yang mengandung serabutsensoris
untuk komea, iris, dan badan siliar.
b) Saraf
simpatis yang membuat pupil berdilatasi, yang berasal dari saraf simpatisyang
melingkari arteri karotis; mempersarafi pembuluh darah uvea dan untuk dilatasi
pupil.
c) Akar
saraf motor yang akan memberikan saraf parasimpatis untuk mengecilkan pupil.
7. Pupil
Pupil merupakan lubang ditengah iris yang mengatur
banyak sedikitnya cahayayang masuk. Pupil anak-anak berukuran kecil akibat
belum berkembangnya saraf simpatis. Orang dewasa ukuran pupil adalah sedang,
dan orang tua pupil mengecil akibatrasa silau yang dibangkitkan oleh lensa yang
sklerosis Pupil waktu tidur kecil , hal ini dipakai sebagai ukuran tidur,
simulasi, koma dan tidur sesungguhnya.Pupil kecil waktu tidur akibat dari :
a)
Berkurangnya rangsangan simpatis
b) Kurang
rangsangan hambatan miosis
8. Retina
Retina adalah suatu membran yang tipis dan bening,
terdiri atas penyebaran dari pada serabut-serabut saraf optik. Letaknya antara
badan kaca dan koroid.
9. Badan
kaca
Badan kaca merupakan suatu jaringan seperti kaca
bening yang terletak antaralensa dengan retina. Badan kaca bersifat semi cair
di dalam bola mata. Mengandung air sebanyak 90% sehingga tidak dapat lagi
menyerap air. Sesungguhnya fungsi badan kacasama dengan fungsi cairan mata,
yaitu mempertahankan bola mata agar tetap bulat.Peranannya mengisi ruang untuk
meneruskan sinar dari lensa ke retina.
10. Lensa
mata
Lensa merupakan badan yang bening, bikonveks 5 mm
tebalnya dan berdiameter 9 mm pada orang dewasa..
11. Rongga
Orbita
Rongga orbita adalah rongga yang berisi bola mata
dan terdapat 7 tulang yangmembentuk dinding orbita yaitu : lakrimal, etmoid,
sfenoid, frontal, dan dasar orbita.Otot Penggerak Mata
Otot ini menggerakkan mata dengan fungsi ganda dan
untuk pergerakkan mata tergantung pada letak dan sumbu penglihatan sewaktu aksi
otot.
B. Telinga
Telinga adalah indra pendengaran. Pendengaran
merupakan indra mekanoreseptor karena memberikan respon terhadap getaran
mekanik gelombang suara yang terdapat diudara. Telinga menerima gelombang suara
yang frekuensinya berbeda, kemudianmenghantarkan informasi pendengaran
kesusunan saraf pusat. Telinga dapat dibagimenjadi tiga bagian yaitu telinga
luar, telinga tengah dan telinga dalam.
1.
Telinga Luar
Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga.
Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga
luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau
pinna, Liang meatus auditorius eksternus, dan gendang telinga atau
membran timpani. Bagian daun telinga berfungsi untuk membantu mengarahkan suara
kedalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga. Rancangan yang
begitukompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan bagian
terpentingadalah liang telinga. Saluran ini merupakan hasil susunan tulang dan
rawan yang dilapisikulit tipis
2.
Telinga Tengah
Telinga tengah tersusun atas membran timpani
(gendang telinga) di sebelah lateraldan kapsul otik di sebelah medial celah
telinga tengah terletak di antara kedua Membranatimpani terletak pada akhiran
kanalis aurius eksternus dan menandai batas lateral telinga,Membran ini sekitar
1 cm dan selaput tipis normalnya berwarna kelabu mutiara dantranslulen.Telinga
tengah merupakan rongga berisi udara merupakan rumah bagi osikuli(tulang
telinga tengah) dihubungkan dengan tuba eustachii ke nasofaring
berhubungandengan beberapa sel berisi udara di bagian mastoid tulang
temporal.Telinga tengah mengandung tulang terkecil (osikuli) yaitu malleus,
inkus stapes.
3. Telinga
Dalam
Telinga dalam tertanam jauh di dalam bagian tulang
temporal. Organ untuk pendengaran
(koklea) dan keseimbangan (kanalis semisirkularis), begitu juga kranial
VII(nervus fasialis) dan VIII (nervus koklea vestibularis) semuanya merupakan
bagian darikomplek anatomi. Koklea dan kanalis semisirkularis bersama menyusun
tulang labirint. Ketiga kanalis semisi posterior, superior dan lateral erletak
membentuk sudut 90 derajatsatu sama lain dan mengandung organ yang berhubungan
dengan keseimbangan.
C. Lidah
Pada hakikatnya indera pengecap mempunyai hubungan
yang sangat erat dengan indera khusus pengecap. Lidah sebagian besar terdiri
dari dua kelompok otot. Otot intrisik lidah melakukan semua gerakan khusus
sementara otot ekstrisik mengaitkan lidah pada bagian-bagian sekitarnya serta
melaksanakan gerakan-gerakan kasar yang sangat penting pada saat mengunyah dan
menelan pada langit-langit dan gigi dan akhirnya mendorong ke faring.
Pada lidah terdapat kemoreseptor yang merespon rasa
asin, manis, asam dan pahit. Kmoreseptor ini berfungsi untuk menangkap
rangsangan yang bersifat senyawa kimia yang larut dalam air.
Bagian-bagian lidah terdapat putting kemoreseptor
adalah:
a) Bagian
tepi depan merasakan manis
b) Bagian
belakang merasakan pahit
c) Bagian
samping merasakan asam
d) Bagian
depan merasakan asin.
D. Indera
penciuman
Hidung merupakan indera pembau pada manusia. Hidung
merupakan indera khusus yang terletak didalam rongga hidung. Daerah sensitis
pada indera pembau terletak dibagian atas rongga hidung. Struktur indera
penciuman terdiri atas :
a.
Sel-sel penyongkong yang berupa sel-sel epitel
b. Sel
pembau ( sel alfoktori)
E. Indera
peraba
Kulit terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan
epidermis dan dermis. Jaringan epidermis biasa disebut dengan jaringan
pelindung yang berfungsi sebagai pelindung atau menutupi seluruh organ. Dermis mengandung
serat kolagen dan elastin yang merupakan protein penting . kelagen dan elastin
dilapisan kulit ini membentuk lapisan mesh. Dermis juga mengandung fibrolast,
kelenjer sebasea, folikel rambut kelenjer keringat dan saraf.
2.2 Alat dan Bahan
1.
Snellen chart
2.
Buku Ishihara
Test
3.
Berbagai jenis
makanan
4.
Kain penutup
5.
Es batu
6.
Air hangat
7.
Berbagai jenis
tumbuhan
2.3
Langkah Kerja
A.
Mata ( Indra
Penglihatan )
1. Pasang snellen chart pada dinding.
2. Amati huruf pad snellen chart pada berbagai jarak
tertentu.
3. Catat hasil jarak terjauh siswa dapat membaca dengan
jelas tulisan pada snellen chart.
4. Siapkan buku Ishihara test dan carilah tempat dengan
pencahayaan cukup.
5. Baca angka yang tertera satu per satu.
6.
Catat hasilnya
pada tabel pengamatan.
B.
Lidah ( Indra
Pengecap )
1. Siapkan berbagai bahan makanan.
2. Tutup mata siswa dan cicipi bahan makanan tersebut
satu per satu.
3. Rasakan pada bagian lidah manakah rasa makanan
terasa paling kuat.
4.
Catat hasilnya
pada tabel pengamatan.
C.
Kulit ( Indra
Peraba )
1. Siapkan es batu dan tempelkan pada kulit kalian.
2. Siapkan air hangat dan tempelkan pada kulit kalian.
3.
Catat hasilnya
pada hasil pengamatan.
D.
Hidung ( Indra
Pembau )
1. Siapkan berbagai jenis tumbuhan.
2. Tutup mata siswa dan letakkan satu per satu tumbuhan
tersebut di depan hidung.
3.
Catat hasilnya pada
tabel pengamatan.
E.
Telinga ( Indra
Pendengar )
1. Nyalakan musik.
2. Atur volume dari rendah ke tinggi dan dengarkan.
3.
Catat hasilnya
pada tabel pengamatan.
2.4 Data Hasil Pengamatan
1. Mata ( Indra Penglihatan )
No
|
Snellen Test
|
|
Nama siswa
|
Hasil Uji
|
|
Diana Rahmawati
|
Maksimal pada ukuran 60
|
|
Qothrunada Zakiyah
|
Maksimal pada ukuran 20
|
|
Sherly Anggraini Satmoko
|
Maksimal pada ukuran 15
|
No
|
Ishihara Test
|
|
Nama siswa
|
Hasil Uji
|
|
Diana Rahmawati
|
Normal
|
|
Qothrunada Zakiyah
|
Normal
|
|
Sherly Anggraini Satmoko
|
Normal
|
1.
Lidah ( Indra
Pengecap )
No.
|
Nama Bahan Makanan
|
Terasa kuat pada lidah bagian
|
||
1) Diana
|
2) Nada
|
3) Sherly
|
||
Gula
|
Pangkal
|
Pangkal
|
Pangkal
|
|
Garam
|
Tepi belakang
|
Tepi belakang
|
Tepi belakang
|
1.
Kulit ( Indra
Peraba )
No.
|
Nama Siswa
|
Hasil Uji
|
|
Es Batu
|
Air Mendidih
|
||
Diana Rahmawati
|
Dingin
|
Panas
|
|
Qothrunada Zakiyah
|
Dingin
|
Panas
|
|
Sherly Anggraini Satmoko
|
Dingin
|
Panas
|
1. Hidung
( Indra Pembau )
No.
|
Nama Bahan Makanan
|
Hasil Uji
|
||
1) Diana
|
2) Nada
|
3) Sherly
|
||
Jahe
|
V
|
V
|
V
|
|
Lengkuas
|
V
|
V
|
V
|
|
Kunyit
|
V
|
V
|
V
|
|
Kencur
|
V
|
V
|
V
|
|
Serai
|
V
|
V
|
V
|
|
Daun jeruk
|
V
|
V
|
V
|
1. Telinga
( Indra Pembau )
No.
|
Nama Siswa
|
Hasil Uji
|
|||
1) 80
|
2) 60
|
3) 40
|
4) 20
|
||
Diana Rahmawati
|
V
|
V
|
V
|
V
|
|
Qothrunada Z.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
|
Sherly Anggraini S.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
2.5
Jawab Pertanyaan
1. Apa yang kamu ketahui tentang kelainan pada indra
penglihatan. Berikan contoh kelainan pada indra penglihatan?
Jawab : Kelainan pada indra penglihatan adalah
dimana mata tidak bisa melihat dengan normal karena berberapa faktor. Contohnya
:
·
Biofantis,
radang kelopak mata
·
Katarak,
penyebab lensa mata menjadi keruh
·
Neuritis optik,
adamya peradangan pada bagian syaraf optik
·
Glukoma, tekanan
mata yang terlalu tinggi
· Mata juling,
kondisi yang menggambarkan bahwa mata tidak dapat melihat dengan baik
2.
Apa perbedaan
buta warna total dan buta warna sebagian? Apa penyebab kelainan mata tersebut?
Jawab : Buta warna total adalah tidak dapat melihat
warna, sehingga dunia hanya berwarna hitam dan putih ( monokromasi ). Dedangkan
buta warna sebagian/ parsial adalah tidak dapat melihat beberapa warna,
misalnya buta warna merah dan hijau, buta warna biru dan kuning.
Penyebab buta warna yaitu karena adanya kelainan
atau kerusakan pada sel kerucut di dalam retina sehingga tidak dapat menangkap
spektrum warna tertentu. Namun ada pula sebagian orang yang menderita penyakit
ini karena keturunan, bisa pula terjadi karena umur, penyakit bahkan kecelakaan
3.
Gambarlah bagian
bagian lidah dan fungsinya!
Jawab :
·
Tonsil /
Amandel, sebagai benteng pertama dalam pertahanan tubuh manusia sehingga
amandel berhubungan langsung dengan sistem kekebalan tubuh
·
Kuncup lidah,
sebagai pencipta resep untuk rasa
·
Frenulum,
penghubung antara lidah dengan dasar mulut
·
Adenoid, untuk
memerangi infeksi
·
Otot lidah,
untuk menggerakkan lidah
·
Permukaan
superior, untuk pengecap rasa
4.
Gambarlah bagian-bagian
kulit dan fungsinya, serta carilah berbagai macam contoh penyakit kulit!
Jawab :
·
Epidermis, untuk
menjaga kulit tetap terhidrasi dan memberi warna kulit
·
Lapisan dermis,
tempat syaraf reseptor dan kelenjar keringat
·
Kelenjar minyak,
meminyaki kulit dan rambut supaya tetap lembab
·
Lapisan tanduk,
mengandung zat keratin
·
Lapisan lemak,
untuk melindungi tubuh dari benturan
·
Pembuluh
kapiler, untuk menghantarkan nutrisi pada akar rambut dan kulit
Contoh penyakit pada kulit :
·
Panu, penyakit
kulit yang disebabkan oleh jamur karena kebersihan kurag terjaga atau menular
dari orang lain
· Kurap, infeksi
jamur pada kulit yang ditularkan karena konta langsung dengan penderita
·
Kudis, penyakit
pada kulit karena infeksi yang disebabkan oleh tungau
·
Frambusia, bakteri
yang menular melalui kontak langsung
5.
Gambarlah
bagian-bagian dari telinga lengkap dengan keterangannya!
Jawab :
·
Gendang telinga,
menyaring berbagai kotoran
·
Bagian luar
telinga, memusatkan suara yang datang ke pusat
·
Telinga tengah,
untuk menjaga udara tetap seimbang
· Maleus, ineus
dan sanggurdini, mengirimkan getaran yang diterima ke membran timpani
·
Telinga dalam,
untuk menjaga keseimbangan tubuh
·
Kanal
semslikular, untuk mendukung keseimbangan dinamis
·
Vestribuli,
untuk menjaga keseimbangan tubuh
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari
percobaan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manusia memiliki 5 sistem
indra yang masing-masing terdiri dari organ tertentu dan memiliki mekanisme
kerja tertentu pula, serta terdapat kesimpulan yang dapat timbul pada sistem
indra.
3.2
Lampiran
3.1 Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar